Menghitung Tegangan Kerja MCB Dengan Rumus Paten Sederhana

 Mcb Listrik - Mcb adalah sebuah komponen listrik yang berfungsi sebagai pembatas tegangan kerja dan pemutus hubungan singkat.

Menghitung Tegangan Kerja MCB Dengan Rumus Paten Sederhana
Rumus Dasar Listrik

Pembatas tegangan kerja dapat diartikan dengan batas Ampere MCB, jika arus melewati batas yang sudah ditentukan, secara otomatis MCB akan Off. Begitu juga dengan hubungan singkat yang berarti memutus secara otomatis pada saat terjadi korsleting listrik atau hubungan singkat. Untuk lebih jelasnya baca ulasan berikut ini sampai selesai.


Cara Kerja MCB 1 Phase

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, ada dua cara kerja mcb dalam memutus arus listrik.


a. Pembatas Tegangan Kerja

Unit MCB memiliki batas tegangan kerja dalam satuan Ampere, jika arus listrik yang melewati mcb lebih besar dari batas tegangan kerja, maka mcb akan off dengan sendirinya. 


Contoh kamu memiliki kwh meter dengan nilai tegangan kerja 2 A / 450 W, jika beban yang melewati lebih besar maka otomatis mcb akan memutus arus.


b. Hubungan Singkat

Sering kita mendengar istilah hubungan singkat atau korsleting listrik, kenapa dapat membuat MCB memutus arus? Berikut ini jawabannya.


Meski di dalam sebuah instalasi gedung maupun rumah tinggal tidak memiliki beban listrik lebih yang dapat membuat MCB trip, unit pembatas juga dapat off dengan adanya masalah korsleting listrik.


Pada saat 2 kabel arus yaitu L dan N bertemu, maka unit MCB akan turun dengan sendirinya. Kenapa bisa terjadi?


Jika Api listrik dan Netral saling bertemu, akan dapat membuat nilai ampere pada satu titik instalasi naik.


Manfaatnya adalah area korsleting listrik akan terlindungi dari resiko kebakaran, namun dengan satu catatan harus dengan perhitungan sesuai bukan asal menggunakan nilai Ampere lebih besar.


Cara Menghitung Ampere MCB ke Watt

Rumus sederhana yang sering digunakan yaitu P = daya aktif (watt) I = arus (Ampere) V = Tegangan (Volt) | P = I×V.


a. Contoh kasus kamu ingin mengetahui berapa nilai P pada MCB 2 Ampere.


P = I×V

P = 2 × 220

P = 440 Watt


Jadi jika kamu melihat kwh meter terpasang 2 amper maka maksimal beban adalah 440 watt. Jika beban listrik yang melebihi MCB lebih dari 440 watt maka unit MCB akan trip otomatis.


b. Contoh kasus ke 2, berapa Ampere MCB yang harus pakai jika total beban listrik di dalam sebuah rumah 1150 watt?


I = P/V

I = 1150 / 220

I = 5,2 Amper


MCB 5,2 tidak ada dipasaran, kamu cuku menentukan Nilai ukuran MCB terdekat, yaitu antara 4 dan 6. Jika kamu menggunakan MCB 4 Ampere sudah pasti tidak akan berfungsi sesui yang di harapkan, jadi pembulatan paling sesuai adalah 6 Ampere.


Sebagai seorang Engineering, cara dasar menghitung tegangan kerja mcb diatas kerap kami gunakan dalam sesi analysa aktual beban daya listrik rumah maupun gedung. 


Banyak sekali manfaat yang akan dirasakan jika teliti dalam mempersiapkan pekerjaan instalasi listrik, pertama adalah kualitas kenyamanan dan biaya pembuatan maupun perawatan lebih murah.

Post a Comment for "Menghitung Tegangan Kerja MCB Dengan Rumus Paten Sederhana"