Bagaimana cara untuk menentukan nilai MCB? Simak Penjelasannya

Bagaimana cara untuk menentukan nilai MCB? Simak Penjelasannya

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah salah satu komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi melindungi peralatan listrik dan rumah dari kerusakan akibat arus lebih karena beban terlalu besar atau korsleting. Pemilihan ukuran amper MCB yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem listrik nantinya. 


Maih banyak orang yang masih kebingungan dengan nilai ukuran yang tertera pada unit MCB dan bagaimana menentukan angka pasti dalam satuan amper. Artikel ini akan membahas panduan praktis dalam menentukan nilai MCB yang sesuai untuk berbagai aplikasi.


Sebelum mempelajari cara menentukan ukuran MCB melalui beban yang tersedia, ada baiknya pahami dulu konsep dan cara kera MCB itu sendiri. MCB adalah alat listrik pengaman listrik yang bekerja dengan cara memutus arus listri pada saat terjadi arus lebih atau beban yang melewati MCB melebihi batas maksimal yang telah ditentukan.


MCB memiliki rating arus nominal juga kapasitas pemutus, rating arus nominal menunjukkan arus listrik maksimum yang dapat dialirkan melalui MCB tanpa ada pemutusan arus. Sementara itu, kapasitas pemutusan menunjukkan kemampuan MCB untuk memutus arus listrik jika terjadi beban lebih atau korsleting listrik pada perangkat elektronik atau jaringan instalasi.


Sering kami amati di lapangan ada beberapa orang yang masih gagal paham dengan adanya rating nilai pada MCB. Mayoritas orang masih menganggap MCB adalah komponen sakelar yang memiliki ukuran dalam satuan Amper. Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi utama MCB adalah seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan diatas.


Cara Menentukan Nilai MCB Untuk Sistem Keamanan Instalasi

Contoh kasus yang sering terjadi adalah MCB utama memiliki MCB pembagi dengan nilai ukuran maksimum yang sama, sering kami jumpai unit MCB kwh meter terpasang 10 Amper, setelah itu masuk ke MCB pembagi tertera nilai yang sama pada MCB induk 10 Amper. Ini adalah cara yang tidak benar dan perlu di koreksi sampai tuntas.


MCB 10 Amper memiliki batas maksimum daya yang melewainya sebesar 2.200 watt, jadi jika arus listrik yang melewati MCB diatas 2.200, otomatis MCB akan trip atau memutus arus listrik. MCB induk didalam panel pembagi terpasang ukuran yang sama, sesuai daya yang tersedia, MCB ini tidak akan bekerja sesuai yang diharapkan.


Jika terjadi beban berlebih, MCB utama yang akan memutus arus, tidak untuk MCB induk didalam panel pembagi, MCB ini akan tetap normal karena nilai pembatas sama. dampak buruknya adalah MCB utama pada KWH meter akan cepat rusak, sesuai sitem keamanan MCB induk dalam panel pembagi harus dapat melindungi MCB pada KWH meter PLN.


Susunan yang benar yang mengacu pada nilai MCB utama 10 Amper adalah sebagai berikut:

1. MCB Utama 10A - MCB induk panel pembadi 6A - Terakhir MCB 4 dan 2 Terkoneksi seri untuk dilanjukan ke jalur beban didalam rumah tinggal atau gedung. 

 MCB 6A adalah MCB induk pada panel pembagi, jika jalur instalasi pada MCB 4A dilewati beban melebihi batas maksimum, maka hanya MCB ini lah yang akan terjadi pemutusan arus listri,  tidak untuk MCB 2A dan MCB induk 6A.

Begitu juga MCB 2 A, jika MCB ini dilalui beban melebihi batas maksimum, maka hanya MCB ini lah yang akan trip memutuskan arus, tidak untuk MCB 6A dan 4A maupun MCB utama pada KWH.


2. MCB Utama 10A - MCB induk panel pembagi 6A dan 4A terpasang seri - lalu jalur ke instalasi 4A dan 2A tersambung seri sumber daya output dari MCB 6A dan 2A dua buah tersambung seri sumber daya dari MCB 4 A.


Untus susunan MCB ke dua, cara keraja sama, bedanya hanya pada unit MCB lebih banyak, tapi tetap teknisi wajib mencari tahu aktual data dilapangan, yaitu mencari tahu total daya listrik yang akan digunakan atau yang sedang digunakan.


Contoh kasus Anda akan memasang lampu penerangan yang memakan daya 40 watt sebanyak 10 buah / 400 Watt, lalu berapa ukuran MCB yang harus digunkan? MCB paling cocok adalah 2A, MCB ini memliki nilai maksimum daya 450 watt dan total lampu adalah 400 watt, MCB 2A cukup untuk mengaliri daya dan memproteksi 10 lampu tersebut.


Penutup

Demikian ulasan cara menentukan nilai MCB, jika Anda masih kebingungan silahkan hubungi kami melalui halaman kontak dibawah situs ini. Mcb listrik adalah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan perikalanan, jika Anda ingin beriklan di situs kami silahkan kunjungi tautan berikut ini DAFTAR IKLAN

Post a Comment for "Bagaimana cara untuk menentukan nilai MCB? Simak Penjelasannya"