Penyebab MCB Panas dan Sering Turun Begini Loh Solusinya
MCB Mudah Panas |
MCB adalah komponen pembatas yang dapat memutus arus secara otomatis ketika arus yang melewatinya melebihi batas maksimum yang ditentukan.
MCB adalah alat proteksi paling ampuh untuk melindungi perangkat elektronik didalam rumah. MCB listrik juga dapat melindungi jaringan kabel dan dapat mencegah terjadinya kebakaran gedung akibat korsleting listrik.
Di dalam artikel ini kami akan menjelaskan kenapa MCB mudah panas dan sering turun. Masalah ini umum terjadi pada instalasi listrik disekitar kita, simak ulasan berikut ini sampai selesai.
10 Penyebab MCB Mudah Panas dan Sering Turun
Banyak faktor yang dapat menyebabkan unit MCB mudah panas, berikut 10 penyebabnya
1. Ukuran Pembatas MCB Terlalu Kecil
Dalam kasus ini banyak kita temukan dilapangan, konsumsi daya didalam gedung terlalu besar dan nilai Amper MCB terlalu kecil, dari sini dapat dipastikan masalah mengapa MCB mudah panas adalah beban teralu besar.
Solusi dari masalah ini adalah mengganti unit MCB sesuai kebutuhan daya listrik di dalam gedung, contoh total beban didalam gedung adalah 430 watt, sedangkan pembatas MCB yang digunakan adalah 2 Amper atau setara dengan 450 watt, dengan total beban 430 watt, wajar kalau MCB mudah panas.
Untuk pergantian MCB kwh sebaiknya ajukan permohonan tambah daya ke PLN, dari 2 Amper ke 4 Amper. Untuk mengganti MCB panel listrik setelah keluar dari kwh seperti panel pembagi Anda dapat menggantinya sendiri atau menggunakan jasa tukang listrik terdekat.
2. Sambungan Incoming dan Outgoing Terminal Ngefong
Sering kita lihat percikan api listrik pada saat memasukkan steker kedalam lubang stop kontak, semakin besar beban yang akan tersambung, semakin besar pula percikan api yang ditimbulkan. Sama seperti pada saat kita kabel Incoming Terminal sambungan atau Outgoing Terminal teraliri arus listrik tapi koneksi ngefong atau tidak kencang,
Ini adalah masalah serius, selain dapat menyebabkan unit MCB panas, dampak lebih buruknya adalah terjadi kerusakan didalam KWH maupun panel listrik. Terminal Incoming dan Outgoing pada MCB adalah poros koneksi pertama pada saat arus listrik ditransfer dari sumber ke beban.
Solusi terbaik dari masalah ini adalah mengecek kesehatan Koneksi kabel Terminal Incoming dan Outgoing. Jika letak masalah di KWH PLN, segera hubungi 123, untuk panel listrik setelah KWH anda dapat memperbaikinya sendiri.
Matikan terlebih dahulu aliran listrik dari sumber, lepas koneksi kabel Outgoing pada terminal dan Incoming menggunakan obeng kembang, tarik kabel dari lubang, setelah itu masukkan kabel kembali ke lubang dan kencangkan. cara mengetahui apakah kabel sudah tidak ngfong adalah dengan cara di tarik perlahan, jika tidak lepas sambungan sudah sesuai yang diharapkan.
3. Unit MCB Sudah Berumur
MCB memiliki batas trip / jeglek, untuk MCB 2 Amper batas trip MCB tersebut adalah 450 kali sampai 550 kali dalam keadaan bertegangan, jika melebihi angka tersebut unit MCB sudah tidak layak digunakan dan sebaiknya segera gnti baru.
Sama seperti point 1 dan 2, jika wilayah MCB adalah di KWH PLN, sebaiknya petugas PLN saja yang melakukan pergantian MCB, jika orang biasa bisa terkena denda pelanggaran. untuk service MCB setelah KWH meter Anda dapat melakukannya sendir atau menggunakan penyedia jasa listrik.
Penutup
MCB adalah perangkat penting dalam sebuah jaringan instalasi listrik, dengan alat ini kita dapat mengontrol apapun didalam sebuah gedung, seperti membagi daya, membatasi pemakaian daya listrik dan untuk sistem keamanan instalasi.
Demikian artikel tentang penyebab MCB mudah panas dan sering turun, semoga dapat membantu, jika ada pertanyaan yang berkaitan dengan kerusakan MCB, silahkan komentar dibawah ulasan ini atau menghubungi kami melalui halaman kontak.
Post a Comment for "Penyebab MCB Panas dan Sering Turun Begini Loh Solusinya"
Post a Comment