2 Cara Mengetahui Tandon Air Penuh Dengan Mudah

 Mcblistrik.com - Tandon air adalah sebuah wadah untuk menampung air bersih maupun air limbah cair dalam industri maupun rumah tangga. Dengan Tandon air kita bisa memiliki stok persediaan air bersih setiap harinya, tanpa harus mengandalkan kran langsung dari PAM atau langsung dari sumur menggunakan pompa air. Selain bisa menyediakan stok air dalam ke adaan normal, Tandon air juga bisa menambah tekanan air jika pemasangan Tandon sesui ketinggian yang cukup, perkiraan antara 7 meter sampai 10 meter dari tanah, dengan cara ini Anda akan bisa mendapatkan tekanan air yang cukup.

2 Cara Mengetahui Tandon Air Penuh Dengan Mudah

Tapi juga sering kita temui Tandon air bermasalah karena luber, tentu saja ini akan dapat merugikan si pemilik, jika suply Tandon menggunakan PAM, pemilik akan rugi dari air luber karena terbuang dan jika memakai pompa hisap dari sumur ke tandon atau dari tandon bawah ke tandon atas, air akan terbuang dan buang-buang listrik. Dalam artikel kali ini mcblistrik.com akan memeberikan tips cara mudah mengetahui apakah Tandon terisi penuh atau belum, ini dimaksudnkan agar kita mengetahui secara pasti apakah tandon penuh atau belum, jika sudaj Anda bisa mematikan secara manual atau otomatis melalui panel kontrol pompa.


Dua Cara Mengetahui Tandon Air Penuh

Kami akan memberikan solusi mudah, bagi Anda yang sedang dalam masalah serius karena air tandon sering luber, seperti yang sudah dijelaskan, ini akan membuat anda merugi karena buang-buang persediaan air bersih yang seharusnya dapat dimanfaatkan malah terbuang sia-sia.


Pasang Alarm Suara

Dengan cara ini Anda akan mudah mengetahui apakah tandon air sudah penuh atau belum, karena melalui sinyal alarm yang dikirim dari tandon ke alarm, akan menghasilkan bunyi khusus yang menandakan tandon telah penuh. Alat ini bisa anda dapatkan dengan harga murah ditoko listrik amupun toko penyedia perangkat kontrol elektronik. Setelah tandon penuh dan menyalakan alarm, langkah selanjutnya adalah mematikan kran suply air ke tando atau memutuskan aliran listrik pompa agar pengisian tandon berhenti. 


Lalu bagaimana jika tandon akan habis? Apakah dapat di kontrol menggunakan alarm suara? Jawaban ini mudah, tentu saja bisa, tinggal memodifikasi perangkat kontrol yang digunakan. Jika Anda menggunakan cara pertama, cukur persiapkan material sederhana seperti Door Bell, Kabel Serabut sesuai kebutuhan ukuran NYYHY 3x1.5mm, Otomatis pompa tandol manual yang memakain tali gantung, dan bahan-bahan lainnya.


Langkah pertama adalah persiapkan Otomatis lompa yang, pasang otomatis pompa di atas Tandon, kaitkan dengan lubang bantu yang sudah disediakan oleh produsen Tandon, selanjutnya pasang kabel NYYHY 3×1.5mm ke kontak otomatis gantung, yang terakhir pasang pemberat otomatis. Cara kerja dari otomatis ini adalah akan dapat menyalakan bell alar ketika tandon penuh, yaitu akan menyambungkan kontak NC dan selanjutnya menyalakan Bell Alrm. 


Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan saklar manual NC di istalasi kabel (+) sebelum modul Bell Alrm, fungsi dari saklar ini adalah untuk meutuskan arus listrik dari tandon atas, agar alarma OFF setelah tandon penuh, karena ini sistem manual, anda harus mengembalikan saklar dalam posisi NO kembali atau saklar dalam ke adaan tersambung.


Sistem Otomatis WLC

WLC masih menjadi primadona orang-orang yang memiliki banyak kegunaan dalam sistem kontrol pompa air. Untuk membuat peringatan bahwa tandon sudah terisi penuh menggunakan WLC (Water Level Control) Anda harus mempersiapak beberapa bahan sebagai berikut.


1. Box Panel kecil

2. Kontaktor atau Relay 220V

3. Lampu Indikator Hijau dan Merah

4. MCB listrik

5. Elektroda sinyal DC 3 pcs

6. Kabel listrik NYYHY 3x1.5mm

7. WLC sinngle Omron


Langkah-langkah pemasangan kontrol otomatis tandon ketika penuh adalah sebagai berikut. Pasang elektroda WLC tandon untuk mengambil sinyal dan kondisi tandon apakah sudah oenuh atau belum, cara pemasangannya kupas kabel antara 1 meter sampai 1,5 meter, kupas ujung kabel 10cm, maka akan terlihat kabel tunggal Kuning, Hitam dan Biru. Pasangkan elektrode ke kabel berwarna Hitam, lalu pasang elektrode ke kabel berwarna Kuning, beri jarak 50cm dari Elektrode pertama, dan yang terakhir adalah pemasangan Elektrode kabel paling ke kabel tunggal warna Biru. Lalu atur ketinggian kabel, beri jarak elektrode paling bawah dari lantai Tandon paling dasar antara 25cm sampai 35cm.


Selanjutnya pemasangan kabel ke panel kontrol WLC pompa, dari panel ini Anda dapat mengetaui apakah tandon sudah dalam keadaan penuh melalui lampu indikator, jika lampu indikator panel berwarna hijau, tandan dalam ke adaan penuh, dan jika lampu indikator berwarna merah, tandon dalam keadaan kosong. Sebanarnya penggunaan panel kontrol WLC dapat lebih dimaksimalkan seperti untuk kontrol otomatis pompa air sumur dangkal maupun dalam dan dengan cara manual, dengan bantuan kontaktor kita dapat membuat sistem manual menggunakan tombol ON OFF dengan mudah. 


Penutup

Kami melayani jasa pembuatan panel kontrol pompa air, pemesanan bisa Custom sesuai kebutuhan. Tandon air berguna untuk stok air bersih di dalam sebuah gedung, ini adalah cara terbaik juga untuk memaksimalkan tekanan air di setiap kran. Masalah tandon penuh dapat diselesaikan dengan mudah melalui pemasangan panel kontrol pompa. Jika anda tertarik segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan panel kontrol WLC sumur dangkal maupun sumur dalam berkualitas.

Post a Comment for "2 Cara Mengetahui Tandon Air Penuh Dengan Mudah"