Rangkaian Pengunci Kontaktor Mitsubishi S-T10 1 Fase

Rangkaian Pengunci Kontaktor S-t10 Mitsubishi 1 Fase
Diagram Kontaktor Mitsubishi

 Mcblistrik.com - Kontaktor adalah komponen elektro magnetik yang digunakan dalam kelistrikan panel kontrol. Dengan alat ini Anda dapat membuat sebuah rangkaian untuk mengatur atau mengontrol perangkat elektronik, lampu dan motor listrik dengan mudah.

Kontaktor mudah kita temukan di toko listrik khusus yang menjual perlengkapan panel, atau Anda juga dapat membeli di toko online maupun sosial media. Atau Anda dapat membeli atau memesan di situs mcblistrik.com dengan harga murah dan bergaransi, pengiriman cepat, produk original.


Fungsi utama dari Kontaktor adalah untuk memutus arus listrik atau menyambung secara elektrik, memahami cara kerja kontaktor listrik sangat mudah. Kontaktor akan berfungsi sesuai sistem yang di buat dengan cara menyambungkan arus 220V ke Pin A1 dan A2, lalu akan terdengan suara hentakan, dengan cara ini Anda akan melihat tanda-tanda kontaktor bekerja normal.


Di dalam artikel kali ini, kami akan memberikan info tentang bagaimana membuat rangkaian pengunci kontaktor menggunakan tombol On dan Off secara manual. Sesuai gambar di atas, kami menggunakan kontaktor Mitsubisi S-t10 Mitsubishi dan Over Load Mitsubishi, Kontaktor ini sangat mudah kita temukan di toko listrik terdekat jika ingin mencoba dan menggunakan material yang sama.


Diagram Rangkaian Pengunci Kontaktor 1 Fase

Di bawah ini adalah contoh rangkaian pengunci Magnetic Contactor yang mudah dipahami, jika masih kesulitas free konsultasi dan bebas biaya, silahkan hubungi kami dilayanan kontak.

Rangkaian Pengunci Kontaktor Mitsubishi S-T10 1 Fase
Diagram Pengunci

Diagram pengunci Kontaktor tersebut hanya untuk pengawatan Kontaktor Merek Mitsubishi S-T10, jika Anda menggunakan Kontaktor Brand sama tapi beda Tipe, kontak bantu NO dan NC beda posisi, contoh Anda menggunakan Kontaktor merk berbeda, pasti Anda akan menemukan kontak bantu, posisi input power dan desain yang berbeda, tidak seperti diagram gambar di atas. Langkah pertama yang perlu dipersiapkan adalah:


Persiapan Bahan dan Peralatan

Sebelum melakukan pengawatan seperti gambar di atas, persiapkan beberapa bahan dan peralatan yang diperlukan:


1. Kontaktor Mitsubishi S-T10

2. Over Load

3. Tombol Push Button On & Off

4. MCB

5. Tang Potong

6. Tang Kombinasi

7. Obeng Kembang

8. Cutter

9. Kabel NYA 1× 2.5mm 5 Meter

10. Rel Panel 50cm

11. Papan Kecil Ukuran 30cm Persegi

12. Skrup Gypsum


Bahan dan peralatan untuk pengawatan Kobtaktor di atas mudah didapatkan di sekitar kita, seperti di toko-toko terdekat atau mungkin Anda sudah memilikinya.


Langkah-langkah Pengawatan Kontaktor Mitsubishi S-T10

1. Persiapan Lokasi

Pertama persiapkan lokasi perakitan, usahakan tempat tersebut luas agar Anda bebas melakukan aktivitas pengawatan Kontaktor.


2. Pemasangan Komponen

Komponen di sini diartikan semua perangkat yang sudah dipersiapkan diatas seperti: Rel, Kontaktor, MCB, Over Load dan Push Button. Pasang Rel panel terlebih dahulu, ukuran menyesuaikan panjang dan lebar papan, perkiraan 10cm dua buah, kunci Rel panel menggunakan Skrup Kecil, selanjutnya pasang MCB dan Kontaktor, Rel MCB juga sering di sebut dengan dudukan MCB. Dan yang terakhir pasang Push Button On & Off berjajar seperti pada diagram gambar.


3. Pengawatan Rangkaian Pengunci

Pengawatan atau dapat juga disebut dengan konek panel, caranya cukup mudah, Anda dapat mengikuti gambar seperti diagram atau mungkin Anda memiliki imajinasi sendiri. 


Kabel yang pertama adalah untuk menghubungkan sumber listrik dari PLN ke Input MCB utama, selanjutnya pengawatan dari OutPut MCB ke (NC) Push Button OFF, pada tombol tersebut terdapat 4 Terminal yang dapat Anda gunakan, namun utuk rangkaian ini Anda cukup menyambungkan ke terminal Normally Close (NC)1.


Selanjutnya sambungkan terminal NC1 PB OFF ke Termimal NO3 Push Button ON. Sambungan terminal NO3 PB ON paralel dengan terminal NO14 Kontaktor. Lalu terminal NO4 PB ON sambungkan dengan Terminal A1 Kontaktor, paralel dengan terminal sambungan NO13 Kontaktor.


Langkah selanjutnya adalah pengawatan kabel Input fasa listrik dari MCB ke Terminal L/L1 Kontaktor, garis kabel berwarna Hitam, jalur kabel fasa tersebut adalah listrik standby, jadi akan terdapat arus listrik siap pakai. Selanjutnya pemasangan kabel terminal 2/T1 ke kabel Fasa pompa air / motor listrik.


Yang terakhir adalah pengawatan kabel Netral, dari sumber PLN, kabel Netral berwarna Biru, tersambung ke terminal A1 Kontaktor, paralel ke terminal Input NO96 Overload, lalu pasang kabel di terminal Output NO95 Overload sambungkan langsung ke kabel Netral motor listrik atau beban.


4. Pengetesan

Pengetesan dapat anda lakukan dengan cara menyalakan listrik dari sumber listrik, pasa saat Anda menekan tombol Push Button ON, maka Kontaktor akan aktif mengunci karena kontak NO13 dan NO14 tersambung paralel dengan A2 sumber Koil Kontaktor.


Ketika Kontaktor berfungsi normal, kontak terminal 1/L1 akan terhubung dengan kontak 2/T2, yang akan menyebabkan motor listrik menyala Normal. Sebaliknya, jika Anda menekan Push Button OFF, maka Kontaktor akan tidak berfungsi, dan akan menyebabkan arus listrik terminal 1/L1 ke 2/T2 teputus secara Otomatis.


Pengetesan Overload juga perlu dilakukan, simulasinya adalah cukup menggeser selektor Biru kecil di sebelah kanan komponen tersebut, dengan satu syaratat Kontaktor dan pompa harus dalam keadaan menyala normal, jika dilakukan, maka terminal kontak NO96 dan NO95 akan terputus dan akan menyebabkan Kontaktor tidak berfungsi.


Simulasi ini menandakan jika, beban telah melebihi batas arus Amper yang melewati Overload, contoh kita Setting dengan batas Maksimal 7A, maka jika konsumsi daya Motor listrik melebihi 7A, maka secara otomatis terminal kontak NO96 dan NO95 terputus dan menyebabkan motor listrik padam dengan sendirinya


Sistem ini berguna untuk mengurangi resiko rusaknya motor listrik, jika batas daya melebihi maksimal kerja motor, dapat dipastikan beban dalam masalah, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Overload adalah solusi terbajk untuk keamanan Motor Listrik.


Penutup

Sistem pengunci kontaktor magnet berfungsi untuk menjaga agar kontaktor tetap menyala meski Push Button NO dalam keadaan terlepas dari terminal. Cara ini akan menghemat Cras antar terminal langsung, dengan menggunakan Kontaktor sebagai penghubung arus listrik pada motor, maka akan mengurangi resiko kerusakan, berbeda ketika Anda menyalakan motor listrik dengan beban besar secara langsung.


Sekian dari kami mcblistrik.com, jika ada pertanyaan lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui halama kontak dibawah situs ini, bebas konsultasi tanpa biaya. Kami juga melayani jasa perakitan panel listrik, panel kontrol dan pemasangan jaringan instalasi listrik gedung yang sudah berpengalaman.

Post a Comment for "Rangkaian Pengunci Kontaktor Mitsubishi S-T10 1 Fase"