Bagaimana Cara Mengetahui Listrik Bersubsidi atau Tidak?

Apakah kalian sudah mengetahui  Cara Mengetahui Listrik Bersubsidi atau Tidak ? Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Namun, tidak semua orang mampu membayar listrik dengan tarif yang tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan berupa subsidi listrik kepada masyarakat yang kurang mampu, agar mereka bisa menikmati listrik dengan tarif yang lebih murah.

Namun, bagaimana cara mengetahui apakah listrik yang kita gunakan itu bersubsidi atau tidak? Apa saja perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari listrik bersubsidi dan tidak bersubsidi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Listrik Bersubsidi dan Tidak Bersubsidi?

Cara cek Listrik Bersubsidi atau Tidak

Listrik bersubsidi adalah listrik yang diberikan oleh pemerintah dengan tarif yang lebih rendah dari tarif keekonomian yang seharusnya. Listrik bersubsidi ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Listrik bersubsidi hanya berlaku untuk daya listrik 450 VA dan 900 VA, baik untuk rumah tangga, bisnis, industri, maupun sosial. Listrik bersubsidi memiliki kode meteran listrik yang tidak mengandung huruf M, seperti R1/450 VA, R1/900 VA, B1/900 VA, dan S1/450 VA.

Listrik tidak bersubsidi adalah listrik yang diberikan oleh pemerintah dengan tarif yang sesuai dengan tarif keekonomian yang berlaku. Listrik tidak bersubsidi ditujukan untuk masyarakat yang mampu, yang tidak masuk dalam DTKS. 

Listrik tidak bersubsidi berlaku untuk daya listrik di atas 900 VA, baik untuk rumah tangga, bisnis, industri, maupun sosial. Listrik tidak bersubsidi memiliki kode meteran listrik yang mengandung huruf M, seperti R1M/900 VA, R1MT/900 VA, B2/6.600 VA, dan I3/200 kVA.

Bagaimana Cara Mengetahui Listrik Bersubsidi atau Tidak?

Ada beberapa cara cek  apakah listrik yang kita gunakan itu bersubsidi atau tidak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita coba:

1. Melalui Meteran Listrik

Cara paling mudah untuk mengecek listrik bersubsidi atau tidak adalah dengan melihat meteran listrik yang ada di rumah atau tempat usaha kita. 

Meteran listrik biasanya terdiri dari dua huruf dan satu atau dua angka, yang menunjukkan jenis, pembayaran, dan daya listrik yang kita gunakan. 

Jika meteran listrik kita tidak mengandung huruf M, berarti listrik kita bersubsidi. Jika meteran listrik kita mengandung huruf M, berarti listrik kita tidak bersubsidi.

2. Melalui Aplikasi PLN Mobile

Cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengetahui listrik bersubsidi atau tidak adalah dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile. 

Aplikasi PLN Mobile adalah aplikasi resmi dari PLN yang bisa kita unduh secara gratis di Google Play Store atau App Store. 

Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan dan informasi seputar listrik, seperti cek tagihan, beli token, info PLN, dan lain-lain. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui listrik bersubsidi atau tidak melalui aplikasi PLN Mobile:
  1. Buka aplikasi PLN Mobile dan klik lewati.
  2. Masukkan nomor HP kita dan klik kirim.
  3. Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor HP kita dan klik kirim.
  4. Klik izinkan ketika aplikasi meminta izin untuk mengakses HP kita.
  5. Klik token dan pembayaran.
  6. Masukkan ID pelanggan kita di kolom yang tersedia dan klik periksa.
  7. Klik tagihan pascabayar atau beli token, tergantung jenis pembayaran listrik kita.
  8. Jika tidak ada huruf M pada daya listrik kita, berarti listrik kita bersubsidi. Jika ada huruf M pada daya listrik kita, berarti listrik kita tidak bersubsidi.

3. Cek Listrik Subsidi atau tidak Melalui Website PLN

Cara selanjutnya yang bisa kita lakukan untuk mengetahui listrik bersubsidi atau tidak adalah dengan mengunjungi website PLN di alamat www.pln.co.id

Website PLN juga menyediakan berbagai layanan dan informasi seputar listrik, seperti cek tagihan, beli token, info PLN, dan lain-lain. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui listrik bersubsidi atau tidak melalui website PLN:
  1. Buka website PLN di www.pln.co.id dan klik layanan pelanggan.
  2. Pilih menu info PLN dan klik subsidi listrik.
  3. Masukkan nomor meter dan nomor KTP kita pada kolom yang disediakan.
  4. Masukkan captcha dan klik cek subsidi.
  5. Tunggu beberapa saat hingga muncul informasi tentang subsidi listrik yang kita terima.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Listrik Bersubsidi dan Tidak Bersubsidi?

Listrik bersubsidi dan tidak bersubsidi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu kita ketahui sebelum memilih salah satunya. 

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari listrik bersubsidi dan tidak bersubsidi:

Kelebihan Listrik Bersubsidi

  • Biaya yang dibebankan lebih ringan, karena tarif listrik bersubsidi lebih rendah dari tarif listrik tidak bersubsidi.
  • Bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, mulai dari listrik gratis, diskon listrik, hingga stimulus listrik, tergantung pada kebijakan pemerintah yang berlaku.
  • Bisa membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, yang membutuhkan listrik untuk kebutuhan sehari-hari.

Kekurangan Listrik Bersubsidi

  • Batas pemakaian listrik yang ditentukan oleh pemerintah, yaitu 720 kWh per tahun atau 60 kWh per bulan untuk daya 450 VA, dan 1.200 kWh per tahun atau 100 kWh per bulan untuk daya 900 VA. Jika melebihi batas tersebut, maka kita akan dikenakan tarif listrik tidak bersubsidi.
  • Syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, yaitu terdaftar dalam DTKS sebagai masyarakat prasejahtera, dan memiliki daya listrik 450 VA atau 900 VA. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka kita tidak berhak mendapatkan subsidi listrik.
  • Kualitas listrik yang kurang baik, karena listrik bersubsidi sering mengalami gangguan, seperti mati lampu, tegangan rendah, atau frekuensi tidak stabil.

Kelebihan Listrik Tidak Bersubsidi

  • Kualitas listrik yang lebih baik, karena listrik tidak bersubsidi jarang mengalami gangguan, seperti mati lampu, tegangan rendah, atau frekuensi tidak stabil.
  • Pilihan daya listrik yang lebih banyak, karena listrik tidak bersubsidi berlaku untuk daya listrik di atas 900 VA, baik untuk rumah tangga, bisnis, industri, maupun sosial.
  • Kontribusi bagi negara, karena listrik tidak bersubsidi bisa menghemat anggaran subsidi listrik dari pemerintah, yang bisa dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih penting.

Kekurangan Listrik Tidak Bersubsidi

  • Biaya yang dibebankan lebih mahal, karena tarif listrik tidak bersubsidi lebih tinggi dari tarif listrik bersubsidi.
  • Tidak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti listrik gratis, diskon listrik, atau stimulus listrik, yang hanya diberikan kepada pelanggan listrik bersubsidi.
  • Bisa memberatkan masyarakat mampu, yang harus membayar listrik dengan tarif yang sesuai dengan tarif keekonomian yang berlaku.

Kesimpulan

Jadi, sangat mudah kan Mengecek dan mengetahui Listrik bersubsidi atau tidak. kalian dapat memeriksanya, mengapa membayar tagihan murah atau mahal. Biasanya, untuk pengguna Listrik Bersubsidi akan jauh lebih murah dibandingkan meteran lainnya.

Post a Comment for "Bagaimana Cara Mengetahui Listrik Bersubsidi atau Tidak?"