Batas Pengisian Token Listrik: Apa yang Harus Kamu Ketahui?
MCB Listrik - Token listrik adalah kode numerik yang digunakan untuk mengisi ulang saldo listrik prabayar. Sistem listrik prabayar memungkinkan Kamu untuk mengendalikan penggunaan listrik di rumah sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kamu. Namun, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan saat menggunakan token listrik, salah satunya adalah batas pengisian token listrik.
Apa itu Batas Pengisian
Token Listrik?
Batas pengisian token listrik adalah batasan maksimal
pembelian token listrik PLN per bulan. Batasan ini diterapkan oleh PLN untuk
mencegah penimbunan token listrik oleh pelanggan dan mengatur penggunaan
listrik secara nasional. Batas pengisian token listrik ditentukan oleh golongan
daya dan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku.
Bagaimana Cara Menghitung
Batas Pengisian Token Listrik?
Cara menghitung batas pengisian token listrik adalah
dengan rumus:
·
Batas pengisian token listrik=1000Golongan daya×720×TDL
·
Golongan daya adalah kapasitas listrik yang
terpasang di rumah Kamu, misalnya 900 VA, 1300 VA, atau 2200 VA. TDL adalah
harga listrik per kWh yang ditetapkan oleh pemerintah dan dapat berubah setiap
bulan. Kamu dapat mengecek TDL yang berlaku di situs resmi PLN atau di aplikasi
PLN Mobile.
Contoh:
·
Kamu memiliki rumah dengan golongan daya 1300
VA dan TDL Rp1.467,28 per kWh. Maka, batas pengisian token listrik Kamu per
bulan adalah:
·
10001300×720×1467,28=1.368.940,16
·
Artinya, Kamu dapat membeli token listrik
maksimal sebesar Rp1.368.940,16 atau setara dengan 933,6 kWh per bulan.
Apa yang Terjadi Jika
Melebihi Batas Pengisian Token Listrik?
Jika Kamu membeli token listrik melebihi batas pengisian
token listrik, maka Kamu akan mengalami over limit kWh. Over limit kWh adalah
kondisi di mana penggunaan listrik Kamu sudah melebihi batas yang ditentukan.
Jika Kamu mengalami over limit kWh, maka Kamu tidak dapat mengisi token listrik
lagi sampai tanggal 1 pada bulan berikutnya.
Untuk menghindari over limit kWh, Kamu harus bijak dalam
menggunakan listrik di rumah. Kamu dapat menghemat listrik dengan cara:
·
Mematikan lampu dan peralatan elektronik yang
tidak digunakan
·
Menggunakan peralatan elektronik hemat energi
·
Mengatur pemakaian AC, kulkas, dan mesin cuci
·
Memanfaatkan cahaya dan sirkulasi udara alami
Bagaimana Cara Mengetahui
Sisa Batas Pengisian Token Listrik?
Kamu dapat mengetahui sisa batas pengisian token listrik
dengan cara:
·
Menggunakan meteran listrik. Kamu dapat
menekan tombol 07 pada meteran listrik untuk melihat sisa batas pengisian token
listrik Kamu. Angka yang muncul adalah sisa batas pengisian token listrik dalam
satuan kWh.
·
Menggunakan aplikasi PLN Mobile. Kamu dapat
mengunduh aplikasi PLN Mobile di ponsel Kamu dan mendaftarkan nomor meteran
listrik Kamu. Kamu dapat melihat sisa batas pengisian token listrik Kamu di
menu Informasi Pelanggan.
Tips Pengisian Token Listrik
yang Benar
Berikut ini adalah tips pengisian token listrik yang
benar dan mudah:
·
Pastikan Kamu memiliki nomor ID pelanggan
atau nomor meteran listrik yang akan diisi token. Kamu dapat mengeceknya di
meteran listrik, struk tagihan, atau aplikasi PLN Mobile.
·
Beli token listrik sesuai dengan kebutuhan
dan anggaran Kamu. Kamu dapat membeli token listrik melalui berbagai cara,
seperti e-commerce, internet banking, ATM, minimarket, atau agen pembayaran
terdekat.
·
Setelah mendapatkan 20 digit kode token
listrik, masukkan kode tersebut ke meteran listrik dengan menekan tombol angka.
Jika salah memasukkan kode, tekan tombol backspace untuk menghapus dan ulangi
lagi.
·
Tekan tombol enter setelah kode diinput.
Tunggu hingga muncul notifikasi berhasil atau gagalnya pengisian token. Jika
muncul tulisan “Benar” atau “Accept”, artinya pengisian token berhasil. Jika
muncul tulisan “Salah” atau “Reject”, artinya pengisian token gagal dan Kamu
harus memasukkan ulang kode token.
·
Cek sisa token listrik yang tertera di
meteran listrik. Kamu juga dapat mengeceknya melalui aplikasi PLN Mobile. Jika
sisa token listrik sudah menipis, segera lakukan pengisian token lagi agar
tidak terjadi pemadaman listrik.
Akibat Melebihi Batas
Pengisian Listrik
Akibat melebihi batas pengisian token listrik adalah Kamu
tidak dapat mengisi token listrik lagi sampai bulan berikutnya. Ini karena PLN
memberlakukan batas maksimal pembelian token listrik per bulan sesuai dengan
golongan daya dan tarif listrik yang Kamu gunakan.
Jika Kamu membeli token listrik melebihi batas tersebut, Kamu
akan mengalami over limit kWh, yaitu kondisi di mana penggunaan listrik Kamu
sudah melebihi batas yang ditentukan.
Over limit kWh dapat menyebabkan listrik Kamu padam dan
mengganggu aktivitas Kamu di rumah. Oleh karena itu, Kamu harus bijak dalam
menggunakan listrik dan menghitung batas pengisian token listrik Kamu setiap
bulannya
Demikian artikel tentang batas pengisian token
listrik yang dapat saya buat. Semoga artikel ini bermanfaat dan
informatif bagi Kamu. Jika Kamu memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis
di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Post a Comment for "Batas Pengisian Token Listrik: Apa yang Harus Kamu Ketahui?"
Post a Comment