Menara Listrik: Apa Fungsi, dan Jenisnya
MCB Listrik - Menara listrik atau menara transmisi adalah sebuah struktur tinggi, biasanya menara baja, yang dipakai untuk mendukung jaringan daya tegangan tinggi. Menara listrik itu dipakai dalam sistem AC dan DC bertegangan tinggi, dan memiliki ragam bentuk dan ukuran. Menara listrik itu juga bisa disebut dengan tower listrik, pilon listrik, atau tiang listrik.
Tapi, jangan bingung ya, menara
listrik itu beda dengan tiang listrik yang biasa kita lihat di pinggir
jalan. Tiang listrik itu lebih pendek dan Cuma buat nyalurin listrik tegangan
rendah atau menengah, sedangkan menara untuk listrik itu lebih tinggi dan buat
nyalurin listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi. Lalu, apa saja fungsi dan
jenisnya? Penasaran? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.
menara listrik |
Fungsi Menara Listrik
Fungsi utama dari menara
listrik adalah untuk menopang kawat penghantar atau konduktor listrik dan
perlengkapan lainnya yang membentuk saluran udara atau saluran tertanam.
Saluran udara adalah saluran listrik yang kabelnya terbentang di udara,
sedangkan saluran tertanam adalah saluran listrik yang kabelnya terpendam di
tanah.
Saluran udara biasanya
dipakai untuk menghantarkan listrik dari pembangkit listrik ke pusat distribusi
atau konsumen dengan jarak yang jauh, sedangkan saluran tertanam biasanya
dipakai untuk menghantarkan listrik di wilayah perkotaan yang padat atau di
bawah laut.
Menara listrik itu juga
berfungsi untuk menjaga jarak dan ketinggian kawat penghantar agar tetap aman
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, menara listrik juga
berfungsi untuk menahan gaya tarik, gaya berat, dan gaya angin yang bekerja
pada kawat penghantar.
Jenis Menara Listrik
Ada banyak jenis menara
listrik yang digunakan di Indonesia, tergantung dari tegangan, fungsi,
konfigurasi, dan konstruksinya. Berikut adalah beberapa jenis menara listrik
yang umum kita temui.
1.
Jenis Menara Listrik Berdasarkan
Tegangan
Berdasarkan tegangan, menara
listrik bisa dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu SUTET (Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi) dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi). SUTET adalah
sistem transmisi listrik yang menggunakan menara listrik untuk menghantarkan
listrik dengan tegangan yang sangat tinggi, mulai dari 275 kV hingga 500 kV.
Sedangkan, SUTT adalah sistem
transmisi listrik yang menggunakan menara listrik untuk menghantarkan listrik
dengan tegangan yang tinggi, mulai dari 70 kV hingga 150 kV.
2.
Jenis Menara Listrik Berdasarkan
Fungsi
Berdasarkan fungsi, menara
listrik bisa dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu:
-
Dead End Tower: Merupakan menara listrik terakhir yang berada
di dekat gardu induk dan menanggung gaya tarik yang besar.
-
Section Tower: Merupakan menara listrik penyekat yang berada
di antara beberapa menara listrik penyangga dengan menara listrik penyangga
lainnya. Biasanya memiliki sudut belokan yang kecil.
-
Suspension Tower: Merupakan menara listrik penyangga yang
menanggung gaya berat hampir sepenuhnya. Biasanya tidak memiliki sudut belokan.
-
Angle Tower: Merupakan menara listrik yang memiliki sudut belokan
yang besar, biasanya lebih dari 30 derajat. Biasanya menanggung gaya tarik dan
gaya berat secara bersamaan.
-
Transposition Tower: Merupakan menara listrik yang digunakan
untuk menukar posisi kawat penghantar agar mengurangi gangguan elektromagnetik.
-
Branching Tower: Merupakan menara listrik yang digunakan
untuk membagi atau menggabungkan aliran listrik ke arah yang berbeda.
-
Crossing Tower: Merupakan menara listrik yang digunakan untuk
melintasi rintangan seperti sungai, jalan raya, rel kereta api, atau saluran
listrik lainnya.
3.
Jenis Menara Listrik Berdasarkan
Konfigurasi Kawat
Berdasarkan konfigurasi
kawat, menara listrik bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
-
Single Circuit Tower: Merupakan menara listrik yang hanya
memiliki satu rangkaian kawat penghantar. Biasanya digunakan untuk saluran
listrik dengan kapasitas yang rendah atau sementara.
-
Double Circuit Tower: Merupakan menara listrik yang memiliki
dua rangkaian kawat penghantar. Biasanya digunakan untuk saluran listrik dengan
kapasitas yang tinggi atau permanen.
-
Multi Circuit Tower: Merupakan menara listrik yang memiliki
lebih dari dua rangkaian kawat penghantar. Biasanya digunakan untuk saluran
listrik dengan kapasitas yang sangat tinggi atau gabungan.
4.
Jenis Menara Listrik Berdasarkan
Konstruksi
Berdasarkan konstruksi,
menara listrik bisa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
-
Lattice Tower: Merupakan menara listrik yang konstruksinya
menggunakan susunan baja dengan ukuran kecil. Biasanya digunakan untuk
ketinggian 20 m hingga 120 m.
-
Tubular Steel Pole: Merupakan menara listrik yang
konstruksinya menggunakan tiang baja dengan rongga berbentuk sisi poligonal.
Biasanya digunakan untuk ketinggian 10 m hingga 60 m.
-
Wooden Pole: Merupakan menara listrik yang konstruksinya
menggunakan kayu dengan konfigurasi kawat penghantar berupa single circuit atau
double circuit. Jarang digunakan karena daya tahan kurang baik, biasanya hanya
digunakan sementara.
-
Concrete Pole: Merupakan menara listrik yang konstruksinya
menggunakan beton. Biasanya digunakan di wilayah perkotaan karena tidak terlalu
banyak memakan tempat dan lebih murah dari konstruksi baja.
Demikian artikel yang kami
buat tentang menara listrik, apa saja fungsi dan jenisnya. Semoga
artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang menara listrik. Jika
kamu mempunyai pertanyaan, saran, atau kritik, silahkan tulis pada kolom
komentar yang tersedia dibawah ini. Sekian dan terima kasih!
Post a Comment for "Menara Listrik: Apa Fungsi, dan Jenisnya"
Post a Comment