Pipa Instalasi Listrik: Apa Saja Jenis dan Fungsinya?
MCB Listrik - Pipa instalasi listrik adalah pipa yang digunakan untuk melindungi kabel listrik dari gangguan mekanis, korosi, atau konsleting. Pipa instalasi ini juga bisa membuat pemasangan kabel lebih rapi dan mudah. Selain itu, pipa instalasi ini ada berbagai macam jenisnya.
Nah, apa saja jenis pipa
instalasi listrik? Apa saja fungsinya? Dan bagaimana cara memasangnya? Penasaran,
kan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
![]() |
pipa instalasi listrik |
Jenis-Jenis Pipa Instalasi Listrik
Berdasarkan bahan yang
digunakan, pipa instalasi listrik bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
-
Pipa Union.
Pipa union adalah pipa yang
terbuat dari plat besi yang mudah dibengkokkan dalam keadaan dingin. Pipa ini
diproduksi tanpa menggunakan las, jadi harganya relatif murah. Pipa union cocok
digunakan di tempat yang kering, karena kalau lembab bisa berkarat. Pipa union
juga mudah dipotong, jadi memudahkan pekerjaan instalasi listrik.
-
Pipa PVC.
Pipa PVC adalah pipa yang
terbuat dari bahan plastik yang ringan dan tahan lama. Pipa PVC sangat cocok
digunakan di daerah lembab, karena tidak mudah berkarat atau korosi. Pipa PVC
juga merupakan bahan isolasi, jadi bisa mencegah terjadinya hubungan pendek
antar penghantar listrik. Pipa PVC biasanya berwarna putih atau abu-abu, dan
panjangnya sekitar 4 meter.
-
Pipa Conduit.
Pipa conduit adalah pipa yang
terbuat dari logam yang disambung sedemikian rupa sehingga mudah dilenturkan.
Pipa conduit biasanya berwarna hitam atau perak, dan panjangnya sekitar 3
meter. Pipa conduit sangat fleksibel, jadi bisa digunakan untuk instalasi
listrik yang berliku-liku. Pipa conduit juga tahan terhadap beban berat, jadi
bisa digunakan untuk instalasi listrik yang menempel di dinding atau plafon.
Fungsi Pipa Instalasi Listrik
Pipa instalasi listrik
memiliki beberapa fungsi yang penting, yaitu:
-
Melindungi kabel listrik dari material bangunan, seperti
semen atau batu bata. Dengan menggunakan pipa instalasi listrik, kabel listrik
tidak mudah rusak atau mengalami kerusakan saat ditarik.
-
Menjaga keamanan pengguna dari bahaya kebakaran atau sengatan
listrik. Dengan menggunakan pipa instalasi listrik, kabel listrik bisa
terisolasi dengan baik dan mengurangi risiko tersebut.
-
Memudahkan pemasangan kabel listrik di rumah. Dengan
menggunakan pipa instalasi listrik, kabel listrik bisa ditarik dengan mudah dan
rapi. Pipa instalasi listrik juga bisa membantu mengatur jalur kabel listrik
agar tidak berantakan atau saling tumpang tindih.
Cara Memilih Pipa Instalasi Listrik
Untuk memilih pipa instalasi
listrik yang sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:
1.
Ukuran pipa.
Ukuran pipa instalasi listrik
harus disesuaikan dengan ukuran kabel listrik yang akan dipasang. Jangan sampai
pipa terlalu besar atau terlalu kecil, karena bisa mengganggu aliran listrik
atau menyebabkan kerusakan pada kabel. Ukuran pipa instalasi listrik biasanya
menggunakan satuan milimeter (mm), misalnya 20 mm, 25 mm, atau 32 mm.
2.
Jenis pipa.
Jenis pipa instalasi listrik
harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat pemasangan kabel listrik.
Jika lingkungan lembab, sebaiknya menggunakan pipa PVC yang tahan korosi. Jika
lingkungan kering, bisa menggunakan pipa union yang murah dan mudah dipotong.
Jika lingkungan berliku-liku, sebaiknya menggunakan pipa conduit yang fleksibel
dan tahan beban berat.
3.
Kualitas pipa.
Kualitas pipa instalasi
listrik harus diperhatikan dengan baik, karena menentukan keawetan dan keamanan
kabel listrik. Sebaiknya memilih pipa instalasi listrik yang berkualitas baik,
seperti yang memiliki sertifikat SNI atau merek terkenal. Hindari membeli pipa
instalasi listrik yang murahan, karena bisa berbahaya atau mudah rusak.
Cara Memasang Pipa Instalasi Listrik
Setelah mengetahui
jenis-jenis dan fungsi pipa instalasi listrik, tentunya Kamu juga perlu tahu
cara memasangnya dengan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Kamu
ikuti untuk memasang pipa instalasi listrik di rumah Kamu:
-
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah menentukan
jalur pipa yang akan Kamu gunakan untuk instalasi listrik. Pastikan jalur pipa
tidak terlalu panjang, berbelok, atau menabrak benda lain.
-
Langkah kedua yang harus Kamu lakukan adalah memotong pipa
sesuai dengan ukuran yang Kamu butuhkan. Pastikan Kamu memotong pipa dengan
rapi dan tidak meninggalkan serpihan atau sisa pipa yang tajam.
-
Langkah ketiga yang harus Kamu lakukan adalah menyambung pipa
dengan menggunakan sok atau elbow. Sok adalah alat penyambung pipa yang
berbentuk silinder, sedangkan elbow adalah alat penyambung pipa yang berbentuk
sudut. Kamu bisa menggunakan sok atau elbow sesuai dengan kebutuhan Kamu.
-
Langkah keempat yang harus Kamu lakukan adalah memasang pipa
di dinding atau plafon dengan menggunakan klip atau klem. Pastikan Kamu
memasang klip atau klem dengan jarak yang tidak terlalu dekat atau terlalu
jauh, agar pipa tetap stabil dan rapi.
-
Langkah terakhir yang harus Kamu lakukan adalah memasukkan
kabel listrik ke dalam pipa dengan menggunakan tarik kawat. Pastikan Kamu
memasukkan kabel listrik dengan hati-hati dan tidak menariknya terlalu keras,
agar tidak merusak kabel atau pipa.
Demikian artikel yang kami
buat tentang pipa instalasi listrik. Semoga artikel ini bermanfaat dan
menambah wawasan kamu tentang pipa instalasi untuk listrik. Jangan lupa untuk
selalu berhati-hati dalam melakukan instalasi listrik. Terima kasih dan selamat
mencoba!
Post a Comment for "Pipa Instalasi Listrik: Apa Saja Jenis dan Fungsinya?"
Post a Comment