Pipa Kabel Listrik: Apa Fungsi, Jenis, dan Bagaimana Cara Memilih dan Memasangnya?

MCB Listrik - Pipa kabel listrik adalah pipa yang digunakan untuk melindungi kabel dari segala gangguan luar, seperti air, panas, tikus, atau bahkan manusia. Pipa kabel ini biasanya terbuat dari bahan logam, plastik, atau fiber, dan memiliki bentuk tabung atau selungkup.

Pipa kabel listrik juga dikenal dengan nama pipa conduit atau electrical conduit pipe. Lalu, apa fungsi dan jenisnya? Bagaimana cara memilihnya? Dan bagaimana cara memasangnya? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.

Pipa kabel listrik

Fungsi Pipa Kabel Listrik

Pipa kabel listrik memiliki fungsi yang sangat penting untuk instalasi listrik, yaitu:

-          Pertama, menjaga keamanan kabel. Dengan menggunakan pipa kabel listrik, kabel akan terhindar dari kerusakan akibat gesekan, benturan, atau gigitan. Jadi, pipa kabel listrik bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi.

-          Kedua, menjaga kebersihan kabel. Pipa kabel listrik juga bisa menjaga kabel dari kotoran, debu, atau serangga yang bisa mengganggu kinerja kabel. Kabel yang bersih tentu akan lebih awet dan efisien.

-          Ketiga, menjaga keindahan kabel. Pipa kabel listrik juga bisa membuat kabel terlihat lebih rapi dan estetis. Kabel yang berantakan bisa mengganggu pandangan dan mengurangi nilai keindahan ruangan. Dengan pipa kabel listrik, kabel bisa tersusun dengan baik dan tidak mengganggu.

Jenis-Jenis Pipa Kabel Listrik

Saat ini, ada 4 jenis pipa kabel listrik yang beredar di pasaran, yaitu²:

-          Pipa union

Pipa union adalah pipa kabel listrik yang terbuat dari besi atau baja, dan biasanya digunakan untuk instalasi listrik di luar ruangan. Pipa union memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, namun juga berat dan sulit dipasang.

-          Pipa PVC

Pipa PVC adalah pipa kabel listrik yang terbuat dari plastik, dan biasanya digunakan untuk instalasi listrik di dalam ruangan. Pipa PVC memiliki berat yang ringan dan mudah dipasang, namun juga mudah pecah dan tidak tahan panas.

-          Pipa spiral

Pipa spiral adalah pipa kabel listrik yang terbuat dari bahan fleksibel, dan biasanya digunakan untuk instalasi listrik yang membutuhkan kelenturan. Pipa spiral memiliki bentuk yang bisa ditekuk dan disesuaikan dengan kebutuhan, namun juga mudah kusut dan tidak tahan tekanan.

-          Pipa galvani

Pipa galvani adalah pipa kabel listrik yang terbuat dari besi yang dilapisi seng, dan biasanya digunakan untuk instalasi listrik yang membutuhkan perlindungan ekstra. Pipa galvani memiliki ketahanan yang tinggi terhadap karat, korosi, dan api, namun juga mahal dan sulit didapat.

Cara Memilih Pipa Kabel Listrik

Untuk memilih pipa kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1.      Lokasi instalasi

Sesuaikan jenis pipa kabel listrik dengan lokasi instalasi, apakah di dalam atau di luar ruangan, apakah basah atau kering, apakah panas atau dingin, dan sebagainya. Pilih pipa kabel listrik yang bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.

2.      Ukuran kabel

Sesuaikan ukuran pipa kabel listrik dengan ukuran kabel yang akan dipasang. Jangan memilih pipa kabel listrik yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena bisa mengganggu aliran listrik dan menyebabkan panas berlebih. Pilih pipa kabel listrik yang pas dan sesuai dengan standar.

3.      Kualitas pipa

Sesuaikan kualitas pipa kabel listrik dengan anggaran dan kebutuhan. Jangan memilih pipa kabel listrik yang murah tapi mudah rusak, atau yang mahal tapi tidak sesuai dengan spesifikasi. Pilih pipa kabel listrik yang berkualitas dan memiliki sertifikat resmi.

Cara Memasang Pipa Kabel Listrik

Cara memasang pipa kabel listrik tergantung pada jenis pipa yang digunakan, lokasi instalasi, dan ukuran kabel. Secara umum, ada beberapa langkah yang bisa kamu dilakukan, diantaranya:

-          Matikan aliran listrik di rumah untuk mencegah korsleting atau sengatan listrik.

-          Pasang konektor kabel di kotak saklar untuk menyambungkan kabel baru dengan kabel lama.

-          Rancang jalur pipa kabel listrik dan kabel sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruangan. Gunakan klem, penanda, dan meteran untuk menentukan posisi dan panjang pipa dan kabel.

-          Letakkan pipa kabel listrik dan mulai menghubungkannya dengan menggunakan connector, elbow, atau tee sesuai dengan bentuk jalur. Pastikan pipa kabel listrik terpasang dengan rapat dan rapi.

-          Masukkan kabel ke dalam pipa kabel listrik dengan menggunakan tarik kawat atau fish tape. Pastikan kabel tidak terlipat atau terjepit di dalam pipa.

-          Sambungkan kabel dengan saklar, stop kontak, atau lampu sesuai dengan skema instalasi listrik. Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar dan aman.

-          Tes jaringan kabel dengan menghidupkan aliran listrik dan mencoba fungsi saklar, stop kontak, atau lampu. Jika ada masalah, periksa kembali sambungan kabel dan pipa kabel listrik.

-          Pasang penutup dan kunci pipa kabel listrik untuk melindungi pipa dan kabel dari gangguan luar. Pastikan penutup dan kunci terpasang dengan kuat dan rapi.

Demikian artikel yang kami buat tentang pipa kabel listrik. Semoga artikel ini  bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang pipa listrik. Jangan lupa untuk like and share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga ingin mengetahui tentang pipa listrik. Terima kasih sudah membaca.