Apa Arti Warna Kabel Listrik dan Bagaimana Cara Memasangnya?

MCB Listrik - Warna kabel listrik itu bukan sembarangan, lho. Ada standar internasional yang mengatur warna kabel listrik sesuai dengan fungsinya. Di Indonesia, standar warna kabel listrik mengacu pada PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang diadopsi dari IEC (International Electrotechnical Commission).

Jadi, warna kabel listrik itu bukan Cuma soal selera, tapi juga soal keselamatan. Karena kalau salah pasang kabel listrik, bisa-bisa rumah kamu kebakar atau kamu kesetrum. Nggak mau kan? Lalu, apa arti dan fungsinya? Dan bagaimana cara memasangnya? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.

warna kabel listrik

Arti dan Fungsi Warna Kabel Listrik

Nah, sekarang kita bahas satu per satu arti dan fungsi warna kabel listrik. Ada lima warna kabel listrik yang umum digunakan di Indonesia, yaitu hitam, cokelat, abu-abu, biru, dan hijau-kuning. Apa sih bedanya?

1.      Hitam

Kabel listrik berwarna hitam digunakan untuk kabel L1 atau phase 1. Kabel ini bermuatan positif dan biasanya diaplikasikan pada sebagian besar sirkuit rumah tangga. Kabel ini juga mudah tersetrum kalau disentuh, jadi hati-hati ya.

2.      Cokelat

Kabel listrik berwarna cokelat digunakan untuk kabel L2 atau phase 2. Kabel ini juga bermuatan positif dan biasanya diaplikasikan untuk pengoperasian mesin yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Kabel ini juga bisa bikin kamu kesetrum, jadi jangan main-main.

3.      Abu-abu

Kabel listrik berwarna abu-abu digunakan untuk kabel L3 atau phase 3. Kabel ini juga bermuatan positif dan biasanya diaplikasikan untuk kebutuhan komersil dan industri yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar lagi. Kabel ini juga berbahaya kalau disentuh, jadi jangan coba-coba.

4.      Biru

Kabel listrik berwarna biru digunakan untuk kabel N atau netral. Kabel ini bermuatan negatif atau mendekati nol. Fungsi kabel ini adalah sebagai acuan yang membawa arus jaringan listrik kembali ke sumber daya yang asli. Kabel ini biasanya aman kalau disentuh, tapi tetap waspada ya.

5.      Hijau-kuning

Kabel listrik berwarna hijau-kuning digunakan untuk kabel PE atau grounding. Kabel ini berperan sebagai pengaman terhadap jaringan arus listrik yang tidak stabil atau bocor dengan mengirimkannya menuju ke bumi. Kabel ini juga aman kalau disentuh, tapi jangan lupa pasang pipa logam ke tanah ya.

Cara Memasang Warna Kabel Listrik

Setelah mengetahui arti dan fungsi warna kabel listrik, sekarang kita belajar cara memasangnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang kabel listrik, diantaranya:

-          Pertama, pastikan kamu memilih jenis kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas daya listrik kamu. Ada banyak jenis kabel listrik, seperti NYM, NYA, NYAF, NYY, dan sebagainya.

-          Kedua, Pastikan kamu membeli kabel listrik yang berkualitas dan bersertifikat SNI. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah, tapi kualitas abal-abal. Kabel listrik yang berkualitas akan lebih awet dan aman digunakan.

-          Ketiga, pastikan kamu memasang kabel listrik dengan benar dan rapi. Ikuti standar warna kabel listrik yang sudah dijelaskan di atas. Jangan sampai ada kabel yang terkelupas, terlipat, atau terpotong. Gunakan alat-alat yang sesuai, seperti tang, obeng, klem, dan isolasi.

Tips Memilih Warna Kabel Listrik

Selain mengetahui arti dan fungsi warna kabel listrik, Kamu juga perlu memperhatikan beberapa tips memilih warna kabel listrik yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Kamu terapkan, diantaranya:

-          Sesuaikan warna kabel listrik dengan standar PUIL atau IEC.

Jangan menggunakan warna kabel listrik yang tidak sesuai dengan standar, karena bisa menimbulkan kebingungan atau kesalahan saat memasang atau merawat kabel listrik.

-          Gunakan warna kabel listrik yang kontras dengan warna dinding atau lantai.

Hal ini akan memudahkan Kamu untuk melihat dan mengidentifikasi kabel listrik yang ada di rumah Kamu. Hindari menggunakan warna kabel listrik yang sama atau mirip dengan warna dinding atau lantai, karena bisa menyulitkan Kamu untuk menemukan kabel listrik yang bermasalah atau rusak.

-          Gunakan warna kabel listrik yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan Kamu.

Misalnya, jika Kamu ingin memasang kabel listrik untuk lampu, Kamu bisa menggunakan kabel listrik berwarna hitam atau cokelat untuk fase, biru untuk netral, dan hijau-kuning untuk grounding. Jika Kamu ingin memasang kabel listrik untuk mesin cuci, Kamu bisa menggunakan kabel listrik berwarna abu-abu untuk fase, biru untuk netral, dan hijau-kuning untuk grounding.

-          Gunakan kabel listrik yang berkualitas dan bersertifikat SNI.

Kabel listrik yang berkualitas akan lebih awet dan aman digunakan. Kabel listrik yang bersertifikat SNI juga menjamin bahwa kabel listrik tersebut telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Demikian artikel yang kami buat tentang arti dan fungsi warna kabel listrik dan cara memasangnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang listrik. Kalau kamu punya pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis pada kolom komentar yang tersedia dibawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba.