Biaya Listrik Per Bulan: Cara Menghitung dan Tips Menghematnya
Mcblistrik.com | Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua peralatan rumah tangga membutuhkan listrik untuk beroperasi, mulai dari lampu, televisi, kulkas, AC, hingga mesin cuci. Namun, listrik juga merupakan salah satu pengeluaran rutin yang bisa membuat dompet kita menjerit. Apalagi jika kita tidak tahu cara menghitung dan menghemat biaya listrik per bulan.
Nah, di artikel ini, kami
akan membahas tentang cara menghitung biaya listrik per bulan yang bisa
kamu lakukan sendiri. Selain itu, saya juga akan memberikan beberapa tips
menghemat biaya listrik yang mudah dan praktis. Penasaran? Yuk, simak ulasannya
dibawah ini!
biaya listrik per bulan |
Cara Menghitung Biaya Listrik Per Bulan
Untuk menghitung biaya
listrik per bulan, kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut:
-
Golongan daya listrik yang kamu
gunakan.
Golongan daya listrik adalah
besarnya daya listrik yang disediakan oleh PLN untuk pelanggan. Ada beberapa
golongan daya listrik, seperti 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, dan
seterusnya. Golongan daya listrik ini akan menentukan tarif listrik per kWh
yang kamu bayar. Kamu bisa mengecek golongan daya listrik kamu di tagihan
listrik atau meteran listrik.
-
Tarif listrik per kWh.
Tarif listrik per kWh adalah
harga listrik per satuan energi yang ditetapkan oleh pemerintah. Tarif listrik
ini berbeda-beda untuk setiap golongan daya listrik. Kamu bisa mengecek tarif
listrik per kWh di website resmi PLN atau Kementerian ESDM.
-
Besar daya dan waktu menyala
peralatan listrik.
Besar daya adalah jumlah listrik
yang digunakan oleh peralatan listrik. Biasanya, besar daya ditulis dalam
satuan watt (W) di bodi atau kemasan peralatan listrik. Waktu menyala adalah
lama peralatan listrik menyala dalam sehari. Kamu bisa mengestimasi waktu
menyala peralatan listrik yang kamu gunakan.
Setelah mengetahui hal-hal di
atas, kamu bisa menghitung biaya listrik per bulan dengan langkah-langkah
berikut:
-
Menghitung energi yang terpakai
per hari.
Caranya adalah dengan
mengalikan besar daya dengan waktu menyala untuk setiap peralatan listrik,
kemudian menjumlahkan semua hasilnya. Misalnya, kamu memiliki lampu 40 W yang
menyala 5 jam per hari, televisi 300 W yang menyala 4 jam per hari, dan kulkas
200 W yang menyala 24 jam per hari. Maka, energi yang terpakai per hari adalah:
(40 x 5) + (300 x 4) + (200 x 24) = 6.480
Wh atau 6,48 kWh
-
Menghitung energi yang terpakai
per bulan.
Caranya adalah dengan
mengalikan energi yang terpakai per hari dengan 30 hari. Misalnya, energi yang
terpakai per hari adalah 6,48 kWh. Maka, energi yang terpakai per bulan adalah:
6,48 x 30 = 194,4 kWh
-
Menghitung biaya listrik per
bulan.
Caranya adalah dengan
mengalikan energi yang terpakai per bulan dengan tarif listrik per kWh.
Misalnya, energi yang terpakai per bulan adalah 194,4 kWh dan tarif listrik per
kWh untuk golongan 900 VA adalah Rp 1.352. Maka, biaya listrik per bulan
adalah:
194,4 x 1.352 = Rp 262.828,8
Tips Menghemat Biaya Listrik Per Bulan
Setelah mengetahui cara
menghitung biaya listrik per bulan, tentu kamu ingin menurunkan angka tersebut
agar lebih hemat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan
untuk menghemat biaya listrik per bulan:
-
Matikan peralatan listrik yang
tidak digunakan.
Ini adalah hal yang paling
sederhana tapi sering dilupakan. Padahal, dengan mematikan peralatan listrik
yang tidak digunakan, kamu bisa mengurangi pemakaian energi dan biaya listrik
secara signifikan. Jadi, jangan lupa untuk mematikan lampu, televisi, AC, atau
peralatan listrik lainnya jika kamu tidak membutuhkannya.
-
Gunakan peralatan listrik hemat
energi.
Peralatan listrik hemat
energi adalah peralatan listrik yang memiliki besar daya rendah tapi tetap
efisien dalam kinerjanya. Semakin banyak bintang yang ada di label energi,
semakin hemat energi peralatan listrik tersebut. Contoh peralatan listrik hemat
energi adalah lampu LED, televisi LED, kulkas inverter, AC inverter, dan
seterusnya.
-
Manfaatkan cahaya dan udara alami.
Kamu bisa menghemat biaya
listrik dengan memanfaatkan cahaya dan udara alami yang ada di sekitar rumah.
Caranya adalah dengan membuka jendela dan tirai agar cahaya matahari bisa masuk
ke dalam rumah. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menyalakan lampu pada
siang hari.
-
Rutin melakukan perawatan
peralatan listrik.
Peralatan listrik yang tidak
terawat bisa menyebabkan kinerjanya menurun dan boros energi. Oleh karena itu,
kamu perlu melakukan perawatan peralatan listrik secara rutin agar tetap dalam
kondisi baik.
Nah, Itulah cara menghitung
dan tips menghemat biaya listrik per bulan yang bisa kamu lakukan. Semoga
artikel ini bermanfaat dan membuat kamu lebih bijak dalam menggunakan listrik.
Ingat, listrik adalah sumber energi yang terbatas dan berharga. Jadi, mari kita
gunakan listrik dengan bijak dan hemat. Terima kasih dan selamat mencoba.
Post a Comment for "Biaya Listrik Per Bulan: Cara Menghitung dan Tips Menghematnya"
Post a Comment