Colokan Listrik Arab Saudi: Apa yang Perlu Kamu Ketahui!

Mcblistrik.comJika Kamu berencana untuk bepergian ke Arab Saudi, baik untuk tujuan ibadah, bisnis, atau wisata, ada beberapa hal yang perlu Kamu persiapkan sebelum berangkat. Salah satunya adalah mengetahui jenis colokan listrik yang digunakan di Arab Saudi, agar Kamu bisa mengisi daya perangkat elektronik Kamu dengan mudah dan aman.

Arab Saudi adalah salah satu negara yang menggunakan sistem listrik yang berbeda dengan Indonesia. Tidak hanya tegangan dan frekuensi listriknya yang berbeda, tetapi juga bentuk colokan dan stop kontaknya. Jika Kamu tidak mengetahui perbedaan ini, Kamu bisa mengalami kesulitan atau bahkan kerusakan pada perangkat Kamu.

Berikut ini adalah beberapa informasi penting tentang colokan listrik arab saudi yang perlu Kamu ketahui:

colokan listrik arab saudi

Jenis Colokan dan Stop Kontak di Arab Saudi

Ada dua jenis colokan dan stop kontak yang umum digunakan di Arab Saudi, yaitu tipe G dan tipe D. Kedua tipe ini memiliki tiga lubang, tetapi bentuk dan ukurannya berbeda.

1. Tipe G

Colokan dan stop kontak tipe G memiliki tiga lubang berbentuk persegi panjang, dengan dua lubang di sisi kiri dan kanan, dan satu lubang di tengah. Lubang di tengah berfungsi sebagai grounding atau pengaman. Colokan dan stop kontak tipe G biasanya digunakan di negara-negara seperti Inggris, Irlandia, Malaysia, dan Singapura.

2. Tipe D

Colokan dan stop kontak tipe D memiliki tiga lubang berbentuk bulat, dengan dua lubang di atas dan bawah, dan satu lubang di tengah. Lubang di tengah juga berfungsi sebagai grounding atau pengaman. 

Colokan dan stop kontak tipe D biasanya digunakan di negara-negara seperti India, Pakistan, Sri Lanka, dan Nepal. Kamu bisa melihat gambar colokan dan stop kontak tipe G dan tipe D di sini.

Tegangan dan Frekuensi Listrik di Arab Saudi

Selain bentuk colokan dan stop kontaknya, Kamu juga perlu memperhatikan tegangan dan frekuensi listrik yang digunakan di Arab Saudi. Tegangan listrik adalah besarnya aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian, sedangkan frekuensi listrik adalah jumlah siklus aliran listrik dalam satu detik. Tegangan dan frekuensi listrik yang digunakan di Arab Saudi adalah:

1. Tegangan127 volt dan 220 volt.

Ini berarti bahwa ada dua macam tegangan listrik yang digunakan di Arab Saudi, tergantung pada daerah atau kota yang Kamu kunjungi. Kamu perlu mengecek label pada perangkat Kamu untuk mengetahui apakah perangkat Kamu cocok dengan tegangan listrik di Arab Saudi. Jika tidak, Kamu perlu menggunakan konverter atau transformer untuk menyesuaikan tegangan listrik.

2. Frekuensi: 60 Hz.

Ini berarti bahwa aliran listrik di Arab Saudi berubah arah sebanyak 60 kali dalam satu detik. Frekuensi listrik di Indonesia adalah 50 Hz, yang berarti aliran listrik di Indonesia berubah arah sebanyak 50 kali dalam satu detik.

Perbedaan frekuensi listrik ini bisa mempengaruhi kinerja perangkat Kamu, terutama yang menggunakan motor atau jam. Kamu perlu memastikan bahwa perangkat Kamu bisa beroperasi di frekuensi listrik 60 Hz. Jika tidak, Kamu perlu menggunakan stabilizer atau regulator untuk menstabilkan frekuensi listrik.

Cara Menggunakan Colokan Listrik Indonesia di Arab Saudi

Jika Kamu membawa perangkat elektronik dari Indonesia ke Arab Saudi, Kamu perlu menyiapkan beberapa perlengkapan tambahan untuk bisa menggunakannya di sana. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang Kamu butuhkan:

1. Adapter

Adapter adalah alat yang berfungsi untuk mengubah bentuk colokan listrik agar sesuai dengan bentuk stop kontak. Kamu perlu menggunakan adapter yang sesuai dengan jenis colokan dan stop kontak di Arab Saudi, yaitu tipe G atau tipe D. Kamu bisa membeli adapter ini di toko-toko elektronik di Indonesia, atau di sekitar hotel di Arab Saudi dengan harga sekitar 5-10 riyal.

2. Konverter atau Transformer

Konverter atau transformer adalah alat yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik agar sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan oleh perangkat Kamu.

Kamu perlu menggunakan konverter atau transformer jika perangkat Kamu tidak cocok dengan tegangan listrik di Arab Saudi, yaitu 127 volt atau 220 volt. Kamu bisa membeli konverter atau transformer ini di toko-toko elektronik di Indonesia, atau di sekitar hotel di Arab Saudi dengan harga bervariasi tergantung kapasitasnya.

3. Stabilizer atau Regulator

Stabilizer atau regulator adalah alat yang berfungsi untuk menstabilkan frekuensi listrik agar sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan oleh perangkat Kamu. Kamu perlu menggunakan stabilizer atau regulator jika perangkat Kamu tidak bisa beroperasi di frekuensi listrik 60 Hz, yang digunakan di Arab Saudi. 

Kamu bisa membeli stabilizer atau regulator ini di toko-toko elektronik di Indonesia, atau di sekitar hotel di Arab Saudi dengan harga bervariasi tergantung kapasitasnya.

Demikianlah artikel tentang colokan listrik arab saudi yang perlu Kamu ketahui sebelum bepergian ke sana. Dengan mengetahui jenis colokan dan stop kontak, tegangan dan frekuensi listrik, serta perlengkapan yang dibutuhkan. 

Kamu bisa mengisi daya perangkat elektronik Kamu dengan mudah dan aman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu. Terima kasih telah membaca.

Post a Comment for "Colokan Listrik Arab Saudi: Apa yang Perlu Kamu Ketahui!"