Panel Listrik Rumah: Apa Saja Fungsi, dan Jenisnya
Panel listrik rumah adalah perangkat elektronika yang terbuat dari plat besi atau plastik yang berfungsi untuk menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi sesuai prinsip kerja masing-masing. Panel listrik biasanya berbentuk kubus dengan ukuran yang bervariasi, tergantung dari kapasitas dan kebutuhan listriknya.
Panel listrik rumah juga berguna sebagai
pengaman dari pengaruh di sekelilingnya dan rangkaian listrik terlihat rapi.
Panel listrik adalah perangkat yang mampu membagi, menyalurkan, bahkan
mendistribusikan energi listrik dari sumber ke pemakainya.
Tujuan dari panel listriknya
untuk memudahkan dalam pengoperasian mesin listrik sekaligus indikator mesin
saat beroperasi. Lalu, apa fungsi dan jenis panel listrik rumah? Dan apa
saja tips memilihnya yang tepat? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya di bawah
ini.
panel listrik rumah |
Fungsi Panel Listrik Rumah
Panel listrik rumah memiliki
beberapa fungsi penting, antara lain:
-
Mengatur aliran listrik dari sumber ke beban (load) sesuai
dengan kapasitas dan kebutuhan.
-
Melindungi komponen listrik dari gangguan seperti hubung
singkat, arus lebih, atau tegangan lebih.
-
Memantau kondisi operasional mesin listrik seperti tegangan,
arus, daya, frekuensi, dan lain-lain.
-
Memudahkan saat perawatan dan perbaikan jika telah terjadi
kerusakan.
Jenis Panel Listrik Rumah
Panel listrik rumah memiliki
berbagai jenis, yang dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, seperti:
1.
Berdasarkan Bahan
Berdasarkan bahan, panel
listrik rumah terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
-
Box besi: panel listrik yang terbuat dari plat besi yang dibentuk
dengan cara dipres. Panel jenis ini terkenal kuat dan tahan lama, tetapi mudah
berkarat jika terkena air atau udara lembab.
- Box plastik: panel listrik yang terbuat dari plastik yang memiliki tekstur keras dan tahan lama. Panel jenis ini tidak mudah berkarat, tetapi kurang tahan panas dan api.
2.
Berdasarkan Tipe
Berdasarkan tipe, panel
listrik rumah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
-
Wall mounting: panel listrik yang ditempelkan di dinding.
Panel jenis ini termasuk panel mini yang sering digunakan untuk gas, lift, dan
lighting. Ukurannya mulai dari 700 x 500 x 200 mm hingga 700 x 800 x 200 mm.
-
Free standing: panel listrik yang berdiri sendiri. Panel
jenis ini termasuk panel besar yang sering digunakan untuk pabrik atau
industri. Ukurannya mulai dari 2200 x 1600 x 600 mm.
- Switch gear: panel listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik. Panel jenis ini biasanya digunakan untuk tegangan tinggi.
3.
Berdasarkan Besaran Voltase
Berdasarkan besaran voltase,
panel listrik rumah terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
-
MVMDP (Medium Voltage Main Distribution Panel): panel listrik
yang beroperasi pada tegangan menengah (20 kV). Panel jenis ini berfungsi
sebagai penerima daya dari gardu induk dan mendistribusikannya ke LVMDP.
-
LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel): panel listrik
yang beroperasi pada tegangan rendah (380/220 V). Panel jenis ini berfungsi
sebagai penerima daya dari MVMDP dan mendistribusikannya ke LVSDP.
-
LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel): panel listrik
yang beroperasi pada tegangan rendah (380/220 V). Panel jenis ini berfungsi
sebagai penerima daya dari LVMDP dan mendistribusikannya ke beban.
- Panel surya: panel listrik yang beroperasi dengan menggunakan energi matahari. Panel jenis ini berfungsi untuk mengkonversi energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.
4.
Berdasarkan Kontrol
Berdasarkan kontrol, panel
listrik rumah terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
-
ATS (Automatic Transfer Switch): panel listrik yang berfungsi
untuk mengalihkan sumber listrik secara otomatis dari PLN ke genset atau
sebaliknya jika terjadi pemadaman atau gangguan.
-
AMF (Automatic Main Failure): panel listrik yang berfungsi
untuk menghidupkan dan mematikan genset secara otomatis jika terjadi pemadaman
atau gangguan pada PLN.
-
ATS-AMF: panel listrik yang merupakan gabungan dari ATS dan
AMF. Panel jenis ini berfungsi untuk mengalihkan sumber listrik dan
menghidupkan atau mematikan genset secara otomatis.
-
Sinkronisasi: panel listrik yang berfungsi untuk menyelaraskan
dua atau lebih sumber listrik agar dapat bekerja secara bersamaan atau
bergantian.
Tips Memilih Panel Listrik Rumah
Setelah mengetahui apa itu,
fungsi, dan jenis panel listrik rumah, Kamu mungkin tertarik untuk memasang
atau mengganti panel listrik rumah Kamu. Namun, sebelum itu, ada beberapa tips
yang perlu Kamu perhatikan agar panel listrik rumah Kamu dapat berfungsi dengan
baik dan aman. Berikut ini beberapa tips-tips yang dapat Kamu ikuti,
diantaranya:
-
Perhatikan Kapasitas dan Sirkuit panel listrik rumah Kamu.
-
Pilih Jenis Panel Listrik Rumah yang Sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi rumah Kamu.
-
Konsultasikan dengan Profesional yang ahli dalam bidang
listrik.
Demikian artikel yang kami
buat tentang panel listrik rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan
menambah wawasan kamu tentang dunia listrik. Jangan lupa untuk selalu
berhati-hati dalam mengoperasikan panel listrik ya. Kalau kamu mempunyai
pertanyaan, saran, atau kritik, silahkan tulis pada kolom komentar yang
tersedia dibawah ini. Terima kasih sudah membaca.
Post a Comment for "Panel Listrik Rumah: Apa Saja Fungsi, dan Jenisnya"
Post a Comment