Tegangan Listrik Turun Lampu Redup: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mcblistrik.com | Mungkin kalian pernah mengalami hal ini, ketika sedang asyik menonton TV, main game, atau ngecharge HP, tiba-tiba lampu di rumah kalian redup. Atau mungkin kalian pernah melihat lampu di jalan raya yang redup-redup seperti lilin. Nah, itu semua adalah akibat dari tegangan listrik yang turun lampu redup.

Tapi, apa sih penyebab tegangan listrik yang turun lampu redup? Dan bagaimana cara mengatasinya? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

tegangan listrik yang turun lampu redu

Penyebab Tegangan Listrik Turun Lampu Redup

Tegangan listrik adalah besarnya potensial listrik yang ada di suatu titik dalam rangkaian listrik. Tegangan listrik biasanya diukur dengan satuan volt (V). Semakin besar tegangan listrik, semakin besar pula arus listrik yang mengalir. Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam satuan waktu. Arus listrik biasanya diukur dengan satuan ampere (A). Semakin besar arus listrik, semakin besar pula daya listrik yang dihasilkan.

Daya listrik adalah besarnya energi listrik yang dikonversi menjadi bentuk energi lain dalam satuan waktu. Daya listrik biasanya diukur dengan satuan watt (W). Nah, sekarang kita sudah tahu apa itu tegangan, arus, dan daya listrik.

Tapi, apa hubungannya dengan lampu redup? Jawabannya adalah, lampu redup karena daya listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menyalakan lampu dengan terang.  Daya listrik yang dihasilkan tidak cukup karena tegangan listrik yang turun. Tegangan listrik yang turun bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

-          Beban listrik yang berlebihan.

-          Jarak antara sumber listrik dengan tempat penggunaan listrik.

-          Gangguan pada sumber listrik.

Cara Mengatasi Tegangan Listrik Turun Lampu Redup

Setelah mengetahui penyebab tegangan listrik turun lampu redup, sekarang kita harus tahu cara mengatasinya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya:

1.      Mengurangi beban listrik.

Caranya adalah dengan mematikan alat-alat listrik yang tidak perlu, atau mengganti alat-alat listrik yang boros energi dengan yang hemat energi. Misalnya, mengganti lampu pijar dengan lampu LED, atau mengganti AC dengan kipas angin. Dengan mengurangi beban listrik, kita bisa meningkatkan tegangan listrik yang ada.

2.      Memperbaiki atau mengganti kabel listrik.

Caranya adalah dengan memeriksa kondisi kabel listrik yang ada di rumah atau di jalan raya, dan memastikan tidak ada yang rusak, kotor, atau karatan. Jika ada, segera perbaiki atau langsung menggantinya dengan yang baru. Dengan memperbaiki atau mengganti kabel listrik, kita bisa mengurangi hambatan yang dialami oleh arus listrik, dan meningkatkan tegangan listrik yang sampai ke tempat penggunaan listrik.

3.      Menghubungi PLN.

Caranya adalah dengan melaporkan gangguan yang terjadi pada sumber listrik, baik itu pembangkit listrik, gardu induk, atau trafo. Jika perlu, minta petugas PLN untuk datang ke lokasi dan memeriksa kondisi sumber listrik. Dengan menghubungi PLN, kita bisa mendapatkan informasi tentang penyebab dan solusi dari gangguan yang terjadi, dan mempercepat proses perbaikan atau pemulihan tegangan listrik yang normal.

Tips dan Trik Menghemat Listrik di Rumah

Setelah mengetahui cara mengatasi tegangan listrik turun lampu redup, sekarang kita juga harus tahu cara menghemat listrik di rumah. Menghemat listrik tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi beban listrik dan meningkatkan tegangan listrik, tapi juga untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan menjaga lingkungan. Ada beberapa tips dan trik yang bisa kita lakukan untuk menghemat listrik di rumah, antara lain:

-          Memilih alat listrik yang sesuai dengan kebutuhan.

Caranya adalah dengan memperhatikan spesifikasi alat listrik yang kita beli, seperti daya, kapasitas, fitur, dan efisiensi energi. Pilihlah alat listrik yang sesuai dengan kebutuhan kita, tidak terlalu besar atau terlalu kecil, dan memiliki label hemat energi.

-          Mengatur penggunaan alat listrik secara bijak.

Caranya adalah dengan mematikan alat listrik yang tidak digunakan, atau mengatur waktu penggunaannya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kita juga bisa mengatur suhu dan kecerahan alat listrik sesuai dengan kondisi ruangan, agar tidak terlalu dingin atau terlalu terang.

-          Merawat alat listrik secara rutin.

Caranya adalah dengan membersihkan dan memeriksa kondisi alat listrik secara berkala, dan melakukan perbaikan atau penggantian jika ada yang rusak. Dengan merawat alat listrik, kita bisa menjaga kinerja dan kualitasnya, serta menghindari kerusakan yang bisa menimbulkan beban listrik yang berlebihan.

-          Memanfaatkan sumber energi alternatif.

Caranya adalah dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan dan terbarukan, seperti matahari, angin, atau air. Dengan memanfaatkan sumber energi alternatif, kita bisa mengurangi ketergantungan pada listrik PLN, dan menghemat biaya listrik.

Demikian artikel yang kami buat tentang tegangan listrik turun lampu redup. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi kamu untuk mengatasi tegangan listrik yang turun. Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan dan kenyamanan saat menggunakan listrik. Terima kasih dan selamat mencoba.

Post a Comment for "Tegangan Listrik Turun Lampu Redup: Penyebab dan Cara Mengatasinya"